seriale-turcesti.biz – Lenovo menggelar acara Lenovo Innovation World 2025 di Berlin, Jerman. Acara ini menjadi panggung utama bagi Lenovo untuk memperkenalkan jajaran produk gaming terbaru mereka, dan sorotan utama jatuh pada Lenovo Legion Go Gen 2 (atau Legion Go 8.8” Gen 2), konsol genggam yang pertama kali muncul sebagai prototipe di CES 2025.
Legion Go Gen 2 hadir sebagai evolusi signifikan dari pendahulunya, dengan peningkatan yang fokus pada performa, visual, dan fleksibilitas penggunaan. Lenovo menekankan bahwa perangkat ini dirancang berdasarkan feedback komunitas gamer, menjadikannya salah satu handheld PC paling modular dan powerful di pasar saat ini.
Desain dan Fitur Utama
Legion Go Gen 2 mempertahankan desain ikonik dengan controller detachable TrueStrike yang terinspirasi dari Nintendo Switch, tapi dengan inovasi lebih lanjut. Controller ini kini lebih ergonomis, dilengkapi Hall Effect joysticks untuk mencegah drift, serta tombol programmable tambahan. Mode FPS tetap menjadi highlight, di mana controller kanan bisa berfungsi sebagai mouse vertikal untuk akurasi lebih baik di game shooter.
Perangkat ini juga dilengkapi kickstand belakang untuk mode tablet atau console, dual port USB4 (satu di atas dan satu di bawah) untuk koneksi fleksibel, serta fingerprint reader di tombol power. Coating excimer baru membuat bodi lebih tahan sidik jari dan lebih mudah dibersihkan.
Layar dan Performa yang Mengagumkan
Salah satu upgrade terbesar adalah layar 8.8 inci PureSight OLED dengan resolusi 1920 x 1200 (WUXGA), refresh rate hingga 144Hz, dan dukungan Variable Refresh Rate (VRR). Layar ini menawarkan warna vibrant, hitam pekat, dan kecerahan tinggi, membuat pengalaman gaming jauh lebih imersif dibandingkan LCD pada generasi sebelumnya.
Di balik layar itu, Legion Go Gen 2 ditenagai AMD Ryzen Z2 Series (termasuk varian Extreme), yang memberikan performa setara desktop untuk game AAA. Dipadukan dengan hingga 32GB LPDDR5X RAM dan 2TB SSD, perangkat ini mampu menjalankan game berat dengan frame rate tinggi. Baterai lebih besar (sekitar 74Wh) menjanjikan sesi gaming lebih panjang, meski real-world test masih menunjukkan sekitar 2-6 jam tergantung pengaturan.
Sistem pendingin Legion Coldfront juga ditingkatkan, menarik udara dingin dari belakang dan membuang panas dari atas untuk menjaga performa stabil.
Ekosistem dan Aksesoris
Legion Go Gen 2 terintegrasi sempurna dengan ekosistem Legion, termasuk Legion Space software untuk kustomisasi. Controller-nya backwards compatible dengan Legion Go generasi pertama, dan ada update gratis untuk Legion Glasses Gen 2 yang menambahkan mode 3D untuk puluhan game AAA.
Harga dan Ketersediaan
Legion Go Gen 2 mulai tersedia secara global pada Oktober 2025, dengan harga mulai dari sekitar $1,049 (tergantung konfigurasi dan wilayah). Varian tertinggi dengan Ryzen Z2 Extreme, 32GB RAM, dan 2TB storage bisa mencapai $1,349 atau lebih.
Lenovo Legion Go Gen 2 bukan sekadar upgrade biasa—ini adalah pernyataan bahwa handheld gaming PC bisa setara dengan konsol premium. Di ajang Innovation World Berlin, perangkat ini berhasil mencuri perhatian sebagai salah satu inovasi paling menjanjikan di dunia gaming portabel. Bagi gamer yang menginginkan layar besar OLED, controller modular, dan performa tanpa kompromi, Legion Go Gen 2 layak menjadi pilihan utama, meski dengan banderol harga premium.
