JAKARTA, seriale-turcesti.biz – China dilaporkan telah menemukan cadangan thorium dalam jumlah besar, yang diklaim dapat menjadi sumber energi baru yang berkelanjutan dan hampir tidak terbatas. Penemuan ini diyakini akan merevolusi industri energi nuklir serta mengurangi ketergantungan dunia pada bahan bakar fosil dan uranium.
Menurut laporan dari media lokal, tim geolog China menemukan deposit thorium dalam jumlah signifikan di beberapa wilayah negara tersebut, terutama di daerah yang kaya akan sumber daya mineral. Peneliti menyebut bahwa cadangan ini memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai bahan bakar alternatif bagi reaktor nuklir generasi baru, khususnya reaktor garam cair berbasis thorium (LFTR – Liquid Fluoride Thorium Reactor).
Thorium telah lama dianggap sebagai pilihan lebih aman dibandingkan uranium dalam pembangkitan energi nuklir karena menghasilkan lebih sedikit limbah radioaktif dan memiliki risiko kecelakaan nuklir yang lebih rendah. Selain itu, cadangan thorium di bumi diperkirakan tiga hingga empat kali lebih banyak dibandingkan uranium, menjadikannya kandidat utama untuk sumber energi masa depan.
Penemuan ini sejalan dengan ambisi China dalam mengembangkan energi bersih dan mengurangi emisi karbon. Pemerintah China dikabarkan sedang mempercepat penelitian dan pengembangan reaktor berbasis thorium, yang diyakini dapat memberikan pasokan energi yang lebih aman, efisien, dan berkelanjutan untuk masa depan.
