JAKARTA, seriale-turcesti.biz – Seorang duda di Jember, Jawa Timur, tega menghabisi nyawa seorang janda berinisial SR (39) setelah ajakan menikahnya ditolak. Polisi yang menangani kasus ini mengungkapkan bahwa tersangka, yang berusia 45 tahun, kesal dan merasa sakit hati setelah beberapa kali melamar wanita tersebut, namun selalu ditolak.
Peristiwa tragis ini terjadi di rumah korban pada malam hari, ketika keduanya tengah berdua. Menurut keterangan saksi, tersangka datang ke rumah korban untuk berbicara tentang pernikahan, namun ditolak dengan alasan pribadi dari korban. Dalam keadaan emosi yang memuncak, tersangka kemudian melakukan kekerasan dengan cara memukuli korban dan akhirnya mengakhiri hidupnya dengan senjata tajam.
Setelah kejadian tersebut, tersangka berusaha melarikan diri namun berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian tidak lama setelahnya. Polisi menemukan bukti-bukti yang mengarah pada keterlibatan tersangka dalam pembunuhan ini, termasuk senjata yang digunakan untuk menghabisi korban.
Motif dari pembunuhan ini diduga kuat karena cemburu dan amarah yang tidak terkontrol setelah penolakan terhadap ajakan menikah. Pihak kepolisian kini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini dan berjanji akan mengusut tuntas peristiwa tragis yang menggegerkan warga setempat.
Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan berbasis emosi yang terjadi di masyarakat. Pihak berwenang mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam berinteraksi dan menghindari keputusan yang dapat memicu tindakan kekerasan.