JAKARTA, seriale-turcesti.biz – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menggandeng Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dalam kerja sama strategis untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan pengelolaan sampah. Kolaborasi ini menargetkan pembangunan jembatan, perbaikan irigasi, dan solusi lingkungan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jabar.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut keterlibatan TNI AD sebagai langkah efektif berkat keahlian dan semangat gotong royong mereka. “Kami fokus membangun jembatan, memperbaiki saluran irigasi, dan mengelola sampah. Sinergi ini akan membuat Jabar lebih maju dan bersih,” ujarnya saat penandatanganan kerja sama di Gedung Sate, Bandung. Proyek ini didanai APBD Jabar dan diharapkan menjadi contoh kolaborasi pemerintah daerah dan militer.
Pembangunan jembatan menjadi prioritas utama, terutama di wilayah selatan dan utara Jabar yang sering terisolasi akibat bencana atau infrastruktur rusak. Satuan Zeni TNI AD akan membantu membangun jembatan sementara dan permanen untuk memperlancar akses warga. Selain itu, perbaikan irigasi dilakukan guna mendukung petani dalam menjaga ketahanan pangan.
Di bidang lingkungan, Pemprov Jabar dan TNI AD mengusung pengelolaan sampah berbasis desa. Babinsa akan mengedukasi warga sekaligus mengoperasikan mesin pengolah sampah buatan TNI. “Kami ingin setiap desa mandiri mengelola sampah, mengurangi ketergantungan pada TPA,” tambah Dedi. Langkah ini diharapkan menekan masalah sampah yang selama ini menjadi tantangan besar di Jabar.
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Maruli Simanjuntak, menyatakan dukungan penuh TNI AD. “Kami siap membantu pembangunan demi rakyat, sesuai misi kami,” katanya. Warga Jabar menyambut positif kerja sama ini, berharap akses yang lebih baik dan lingkungan yang bersih segera terwujud. Sinergi ini menjadi harapan baru bagi kemajuan Jawa Barat yang berkelanjutan.
