Tawuran di Bekasi, Pelajar SMA Dibacok dan Dilindas Motor

JAKARTA, seriale-turcesti.biz – Bekasi — Insiden tawuran pelajar kembali terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (4/1/2025). Peristiwa ini berlangsung di kawasan Jatiasih, dan mengakibatkan seorang pelajar SMA berinisial R (16) mengalami luka serius setelah dibacok dan dilindas motor oleh kelompok lawan.

Menurut informasi dari pihak kepolisian, kejadian bermula saat dua kelompok pelajar dari sekolah berbeda terlibat cekcok di media sosial. Konflik tersebut berlanjut dengan kesepakatan untuk bertemu di lokasi kejadian. Bentrokan tidak terelakkan, dan senjata tajam seperti celurit serta golok dilaporkan digunakan dalam tawuran tersebut.

“Korban sempat mencoba melarikan diri, tetapi dikejar oleh pelaku. Setelah dibacok, korban jatuh ke jalan, kemudian salah satu pelaku dengan sengaja melindas korban menggunakan sepeda motor,” ujar Kapolsek Jatiasih, AKP Heru Santoso, saat memberikan keterangan kepada media.

Korban dalam Kondisi Kritis

Akibat insiden ini, korban mengalami luka parah di bagian kepala, tangan, dan kaki. R langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bekasi untuk mendapatkan perawatan intensif. Kondisinya saat ini dilaporkan kritis.

Polisi telah menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam tawuran tersebut. Mereka masih berstatus pelajar dan kini ditahan di Mapolsek Jatiasih untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Kami juga sedang memburu pelaku lain yang diduga turut serta dalam aksi kekerasan ini,” tambah AKP Heru.

Tindakan Cepat Aparat dan Imbauan Kepada Orang Tua

Aparat kepolisian langsung bertindak cepat dengan mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan barang bukti berupa senjata tajam serta rekaman CCTV di sekitar area tersebut. Selain itu, pihak sekolah dari kedua kelompok pelajar telah dipanggil untuk membantu penyelidikan.

Kapolsek Jatiasih mengimbau kepada para orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, baik di dunia nyata maupun di media sosial. “Kami meminta kerja sama semua pihak, termasuk sekolah dan masyarakat, untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang,” tegasnya.

Tawuran Pelajar Masih Menjadi Masalah Serius

Tawuran pelajar merupakan fenomena yang terus menjadi perhatian di wilayah Jabodetabek. Sepanjang tahun 2024, puluhan kasus serupa terjadi, dengan korban luka-luka hingga meninggal dunia. Pemerintah dan aparat hukum berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan serta memberikan edukasi mengenai bahaya tawuran kepada pelajar.

Peristiwa ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya peran orang tua, guru, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi generasi muda. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk mengatasi akar masalah yang memicu konflik antar pelajar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *