seriale-turcesti.biz – Manchester United telah mencapai kesepakatan secara lisan dengan klub Turki Trabzonspor untuk meminjamkan kiper asal Kamerun, André Onana. Namun, keputusan akhir terkait kepindahan masih bergantung pada persetujuan pribadi sang pemain. Onana memang kehilangan posisinya sebagai pilihan utama tim setelah hanya tampil sekali musim ini, dalam kekalahan di Piala Liga Inggris yang menyakitkan melawan Grimsby Town, di mana sejumlah kesalahan darinya berkontribusi kepada hasil buruk tersebut.
Situasi Onana semakin sulit setelah kedatangan Senne Lammens dari Royal Antwerp senilai ±€21 juta pada akhir masa transfer, yang membuat persaingan di posisi kiper semakin ketat. Pelatih Ruben Amorim sebelumnya dapat menerima situasi dengan memiliki empat kiper di skuad, mengingat Onana akan absen saat Piala Afrika mulai Desember nanti. Namun, ketertarikan Trabzonspor mendorong perubahan situasi internal Manchester United.
Trabzonspor, yang kini sedang mencari pengganti Ugurcan Çakir—keluar ke Galatasaray—berharap menyelesaikan kesepakatan sebelum jendela transfer Turki ditutup pada 12 September. Beberapa laporan juga menyebutkan bahwa United lebih mengutamakan penjualan permanen, tetapi mereka cukup realistis dan memungkinkan peminjaman jika opsi lain tidak tersedia. Kesepakatan ini akan memberikan Onana kesempatan bermain reguler, sekaligus mengurangi beban finansial gaji yang besar di musim mendatang.
Dengan kontrak yang masih berjalan hingga 2028 dan opsi perpanjangan satu tahun tambahan, United memiliki kekuatan negosiasi yang cukup untuk menjaga nilai jual Onana jika pinjaman tidak berhasil diganti secara permanen di masa depan. Situasi ini menggambarkan dilema yang dihadapi Manchester United dalam menyusun skuat yang kompetitif dan seimbang, serta bagaimana keputusan transfer dapat sangat dipengaruhi oleh performa individual dan kebutuhan jangka pendek klub.
