JAKARTA, seriale-turcesti.biz – Warga Tasikmalaya diimbau untuk lebih waspada terhadap pencurian dengan modus baru yang marak terjadi di wilayah tersebut. Modus yang kini muncul adalah pelaku berpura-pura mengalami masalah pada sepeda motor mereka, lalu meminta bantuan kepada orang-orang di sekitar.
Menurut laporan dari beberapa korban, pelaku biasanya akan berhenti di pinggir jalan dengan motor yang terlihat mogok. Saat ada orang yang mendekat untuk menawarkan bantuan, pelaku akan beraksi dengan cepat, mengambil barang berharga seperti ponsel atau dompet korban.
Seorang warga, Andi (35), menceritakan pengalaman pahitnya. “Saya sedang melintas dan melihat seorang pria duduk di motornya yang tampak mogok. Ketika saya mendekat, tiba-tiba dia menarik tas saya dan melarikan diri. Semua terjadi begitu cepat,” ujarnya.
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Jajang Rohandi, mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh dengan situasi semacam itu. “Jika melihat orang yang tampak kesulitan, lebih baik menjaga jarak dan segera melapor ke pihak berwajib jika merasa ada yang mencurigakan. Kami akan meningkatkan patroli di area-area rawan,” jelasnya.
Pihak kepolisian juga mengingatkan agar masyarakat selalu memperhatikan lingkungan sekitar dan tidak ragu untuk meminta bantuan jika melihat aktivitas mencurigakan. Dengan kewaspadaan bersama, diharapkan aksi pencurian dapat diminimalisir.
Warga dihimbau untuk saling berbagi informasi dan berkoordinasi dengan RT/RW setempat guna menjaga keamanan lingkungan. Masyarakat diingatkan agar tidak ragu untuk melapor jika menemukan atau menjadi korban kejahatan, agar pelaku dapat segera ditindaklanjuti.
Dengan semakin maraknya modus pencurian baru ini, kesadaran dan kewaspadaan masyarakat menjadi kunci dalam mencegah tindakan kriminal yang merugikan.