ASN dan Non ASN Pemkab Pasuruan Wajib Kenakan Batik Selama 1-4 Oktober 2024

ASN dan Non ASN Pemkab Pasuruan Wajib Kenakan Batik Selama 1-4 Oktober 2024

JAKARTA, seriale-turcesti.biz – Pemerintah Kabupaten Pasuruan memberlakukan kebijakan baru yang mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN untuk mengenakan pakaian batik selama periode 1 hingga 4 Oktober 2024. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta terhadap budaya lokal sekaligus memperkuat identitas daerah.Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pasuruan, Dr. H.

Sugianto, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya untuk mempromosikan warisan budaya Indonesia, khususnya batik, yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO. “Kami ingin ASN dan Non ASN menunjukkan kebanggaan mereka terhadap budaya lokal dengan mengenakan batik. Yang merupakan simbol kekayaan budaya Indonesia,” ujarnya.Selama empat hari ini, seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Pasuruan diharapkan untuk mengenakan batik dalam aktivitas sehari-hari, baik di kantor maupun dalam kegiatan resmi lainnya.

Pihak pemerintah juga mendorong pegawai untuk memilih batik yang berasal dari pengrajin lokal, guna mendukung perekonomian masyarakat setempat.Kebijakan ini mendapatkan sambutan positif dari berbagai kalangan. Sejumlah pegawai menyatakan antusiasme mereka dan berharap kebijakan ini dapat berlanjut di masa mendatang. “Saya senang bisa mengenakan batik, ini membuat suasana kerja lebih berwarna dan penuh semangat.

” Ungkap salah satu ASN, Rina, saat ditemui di kantornya.Tidak hanya sekadar kewajiban, kegiatan ini juga direncanakan akan diisi dengan berbagai acara budaya, seperti lomba fashion show batik dan seminar tentang pentingnya melestarikan budaya batik. Diharapkan, melalui kegiatan tersebut, masyarakat juga turut berpartisipasi dan memahami pentingnya menjaga warisan budaya.Dengan kebijakan ini, Pemkab Pasuruan berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih kreatif dan berbudaya. Serta mendorong pegawai untuk lebih menghargai dan melestarikan budaya Indonesia, khususnya batik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://dikpora-solo.net/ https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://159.89.196.90/ https://167.71.231.203/ https://159.89.123.35/ https://157.245.100.46/ https://209.38.193.240/ https://170.64.146.188/ https://164.90.185.101/ https://161.35.153.241/ https://206.189.131.249/ https://167.99.200.34/ https://147.182.195.76/ https://143.110.214.193/ https://147.182.182.1/ https://206.189.143.71/ https://159.65.140.38/ https://159.89.163.50/ https://161.35.45.9/ https://170.64.227.218/ https://206.189.6.23/ https://68.183.193.218/ https://134.209.156.188/ WARKOPTOTO WARKOPTOTO2 WARKOPTOTO3 WARKOPTOTO5 WARKOPGAMING MALUKU4D JPBOS4D MANTAPBOS