JAKARTA, seriale-turcesti.biz – Muhammadiyah, bersama dengan organisasi Islam besar lainnya di Indonesia seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), secara tegas menolak rencana evakuasi sementara warga Gaza ke Indonesia. Mereka menilai bahwa langkah tersebut dapat memperkuat strategi Israel untuk mengosongkan wilayah Gaza dari penduduk Palestina.​
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas, menyatakan bahwa pemindahan warga Gaza ke Indonesia merupakan bentuk pengusiran yang halus dan dapat melemahkan perjuangan rakyat Palestina untuk mempertahankan tanah air mereka. Ia menegaskan bahwa Israel seharusnya menghentikan pendudukannya dan membiarkan rakyat Palestina hidup damai di tanah mereka sendiri.
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, juga menolak wacana relokasi warga Gaza ke Indonesia. Mereka menyatakan bahwa tidak pernah ada rencana atau pembicaraan resmi mengenai pemindahan penduduk Gaza ke Indonesia, dan menegaskan bahwa upaya semacam itu tidak dapat diterima karena dapat memperkuat pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina.​
Dengan demikian, baik Muhammadiyah maupun pemerintah Indonesia sepakat bahwa solusi terbaik adalah menghentikan pendudukan Israel dan mendukung rakyat Palestina untuk tetap tinggal dan membangun kehidupan di tanah mereka sendiri.